Menulis Jurnal Reflektif sebagai Langkah Awal dalam Pembuatan PTK
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ZftWVST3XYNVKKeEccpGedbHI8pxq0HKY-m56XbetvNYatwAhez-9sSIt3Zo1LaeVE1fKPpb25EdoC8uyVwb7pvtwRl01wRhDMioYjEla1EsP8tWHaTUXPsfp8-PnBQc5aqSMj_g1b73/s320/Penelitian_Tindakan_Kelas_PTK.jpg)
Dear Diary…
28 juni hari kelahiranku. Tidak ada kue bolu yang indah dengan lilin di
atasnya, seperti teman-teman sekolahku kalau merayakan hari
kelahirannya. Aku pengen seperti mereka….(tulisan saya dalam buku harian
yang sudah lusuh waktu SD kelas 6)
Ternyata setelah menjadi guru pun hobi saya berlanjut dalam menulis buku
harian, tapi lebih ke Jurnal Reflektif. Yang isinya merefleksikan
pelaksanaan sebuah kinerja. Dengan berefleksi, merenungkan, dan
menganalisis apa saja yang telah dilakukan serta pengaruhnya akan dapat
menemukan kelebihan dan kelemah sebiuah kinerja. Selanjutnya hal
tersebut akan berkontribusi pada pembaharuan hal-hal yang sudah baik,
tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan mencari jalan keluar untuk
memecahkan kelemahan yang ditemukan dan masalah yang dihadapi. Hal ini
bisa menjadi sumber gagasan untuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penulisan jurnal reflektif yang dilakukan secara teratur akan
meningkatkan mutu proses kinerja seseorang sekaligus profesionalisme
kinerja mereka
Di dalam jurnal reflektif diawali dengan mendeskripsikan apa yang
terjadi/apa yang kita lihat/apa yang kita alami/apa yang kita lakukan.
Kemudian kita melakukan evaluasi yaitu mereviu apa yang baik/tidak baik,
bermanfaat/tidak bermanfaat dari peristiwa pengalaman tersebut. langkah
selanjutnya kita berfikir rencana ke depan, apa yang seharusnya
dilakuan/sebaiknya dilakukan.
Catatan reflektif bisa juga dilampirkan pada RPP yang telah lewat
sehingga setiap RPP yang telah digunakan memiliki catatan proses
pelaksanaannya. Hal ini akan sangat berguna sebagai masukan ketika saya
menyusun dan melaksanakan ulang RPP tersebut. RPP dapat diperbaiki dan
menjadi lebih baik sehingga pelaksanaan proses belajar menagajar lebih
efektif.
Kadang di dalam kelas, saya menemukan cara menjawab siswa yang
berbeda-beda dengan hasil yang sama. Ini sangat unik dan menarik
perhatian saya. Saya kumpulkan cara menjawab siswa yang berbeda-beda
itu, sebagai pembelajaran buat saya. Ternyata guru juga bisa belajar
dari siswa dan jangan malu akan hal itu. Karena ide-ide mereka kadang
diluar apa yang kita perkirakan.
Saya senang dan tidak pernah bosan untuk membaca kembali jurnal
reflektif yang sudah saya tulis, lengkap dengan tanggal, hari dan tahun
serta kelasnya.
http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/01/tugas-2-eti-herawati-no-peserta-53-585637.html