Rabu, 04 September 2013

Jurnal Ke 3 Geogerbra

Rabu, 4 September 2013 Pukul 23.10 saya baru mulai mengerjakan jurnal ke 3 Geogebra. Saya baru bisa mengerjakan tugas setelah anak-anaj tidur, karena tugas-tugas dari diklat online membutuhkan konsentrasi penuh. Ada beberapa tugas yang belum saya selesaikan yaitu tugas pra diklat dan aktifitas 2 membuat video pembelajaran. Program Camtasia sudah di download tapi saya masih belum bisa cara menggunakannya. Tugas Geogebra pun menunggu, aktifitas 1 membuat gambar sederhana. Aktifitas 2 menghitung luas daerah yang diarsir dengan menggujnakan program geogebra. One by one, sekarang mau bikin jurnalnya dulu 
    Pada pembelajaran matematika banyak teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran, baik perangkat keras maupun perangkatlunak. Salah satu perangkat lunak yang cukup potensial dimanfaatkan adalah GeoGebra. Geogebra merupakan salah satu software bantu yang cukup lengkap dan digunakan secar luas. Nama GeoGebra merupakan kependekan dari geometry (geometri) dan algebra (aljabar). Gebra pertama kali dikembangkan oleh Markus Hohenwartere dari Austria dan dirilis sebagai perangkat lunak opensource sehingga dapat dimanfaatkan secara gratis dan bebas untuk dikembangkan.        Beberapa kelebihan dari aplikasi GeoGebra adalah: 
1. Mudah digunakan 
2. Fitur yang cukup lengkap untuk pembelajaran matematika 
3. Mendukung platform web 
4. Mendukung beragam sistem opera 
5. Tersedia dalam berbagai bahasa 
6. Gratis Dalam pembelajaran, 
GeoGebra dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya: 1. Membuat dokumen terkait pembelajaran matematika, misalnya untuk penyiapan bahan ajar, modul belajar, makalah, bahan presentasi dll. 2. Membuat media pembelajaran atau alat bantu pengajaran matematika. 3. Membuat lembar kerja digital dan interaktif 4.Menyelesaikan atau mem-verifikasi permasalahan matematika. Dalam hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengecek jawaban soal. Dalam praktek, GeoGebra dapat digunakan secara mandiri (artinya tanpa aplikasi lain) atau dapat juga dikombinasikan dengan aplikasi yang lain

Selasa, 03 September 2013

Jurnal hari ke 2 PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER REFERENSI KARYA TULIS ILMIAH

Rabu, 4 september 2013

Berpacu dengan waktu, tugas diklat online selalu mengejarku. Saya semakin tertantang untuk segera menyelesaikannya. Bangun dari pukul 3 dan sampai saya selesaikan jurnal ini saya belum pejamkan mata. Semangat!!

Saat ini guru dituntut untuk dapat membuat karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan keprofesian berkelanjutan. Dengan penyusunan karya ilmiah diharapkan guru dapat selalu memperbarui wawasan dan pengetahuan sehingga dapat terus memperbaiki kualitas
pembelajaran dan pengajaran. Dalam pembuatannya, salah satu komponen penting dalam penyusunan karya ilmiah adalah mencari referensi.

Terkait dengan penulisan sebuah karya ilmiah, informasi yang digunakan sebagai rujukan harus merupakan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga ketika menulis sebuah karya ilmiah dan rujukan informasinya mengambil dari Internet maka sumber tersebut harus betul-betul dievaluasi sebelum dikutip dan dituliskan dalam daftar pustaka.

Untuk mengevaluasi sumber informasi dari Internet kita dapat menggunakan beberapa kriteria untuk menentukan apakah informasi tersebut layak untuk digunakan atau tidak.
Diantara beberapa kriteria ini yang cukup luas dipakai adalah 5 kriteria yang dikenal dengan AAOCC, kependekan dari Authority, Accuracy, Objectivity, Currency, dan Coverage.

1. Otoritas (Authority) 
Halaman web dapat dibuat oleh siapa saja dengan mudah dan cepat hal ini memungkinkan banyaknya informasi yang dipublikasikan oleh orang atau lembaga yang tidak memiliki
keahlian di bidangnya.
2. Akurasi (Accuracy)
Informasi yang datang dari dari berbagai sumber harus dapat dipastikan akurasinya. Untuk beberapa informasi yang penting dapat dilakukan pengecekan ulang terhadap informasi
sejenis apakah memiliki kesamaan atau bahkan bertolak belakang.
3. Objektifitas (Objectivity)
Penulis atau pihak yang mempublikasi informasi tentu saja memiliki agenda dan kepentingan tersendiri terhadap informasi yang dipublikasikan. Jika pihak pemublikasi
merupakan penjual sebuah produk maka tentu ia berkepentingan untuk membuat produknya laku sehingga informasi yang dikeluarkan sangat mungkin tidak objektif
4. Kekinian (Currency)
Dalam dunia yang serba cepat berubah ini informasi harus dipastikan up-to-date. Informasi memiliki masa kadaluwarsa sehingga jika informasi sudah melampaui masa kadaluwarsa
ini ia dapat dianggap sebagai sudah tidak relevan.
5. Cakupan (Coverage)
Kita memiliki kebutuhan untuk mendapatkan informasi tertentu yang tidak kita ketahui. Untuk itu perlu dipastikan bahwa informasi yang kita peroleh dapat memenuhi kebutuhan itu. Perlu dipertimbangkan juga untuk membandingkan informasi yang membahas topik serupa dari sumber-sumber yang lain. Secara umum kita dapat mengevaluasi cakupan informasi tersebut dari pertanyaan 5W1H (who, what, when, where, why and how).

Google Scholar merupakan salah satu layanan dalam Google yang sangat bermanfaat dalam membuat karya ilmiah karena menyediakan literature ilmiah dari berbagai disiplin ilmu baik yang berupa buku, abstrak, maupun artikel. Literatur ilmiah sifatnya lebih dapat dipertanggungjawabkan jika digunakan untuk referensi penulisan karya tulis ilmiah dibandingkan artikel-artikel lain yang umumnya belum direview

Jurnal 1 Pengenalan Sistem E Learning PPPPTK Matematika

Jurnal 1 PENGENALAN SISTEM E - TRAINING PPPPTK MATEMATIKA Senin, 2 September 2013 Diklat online di PPPPTK sangat mengasyikkan dan penuh tantangan. Untuk mengakses informasi dalam sebuah sistem E Training, user harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan Username/nama pengguna dan pastword yang diberikan oleh admin sistem Berkali-kali gagal untuk login, tapi saya tetap semangat. Setelah berhasil login, saya memperbaharui data pribadi saya. Mengganti pasword yang mudah untuk diingat. Setelah berhasil login dan telah di assign atau di daftar oleh Admin E Training ke kursus saya klik grup angkatan 1 dan saya dapat mengakses konten materi kursus dari E Training ini dan kita juga dapat mendownloadnya dengan gratis. Salah satu aktifitas pada sistem E Training PPPPTK juga ada forum diskusi khusus terkait konten. Kita dapat berperan aktif  untuk bertanya, memberikan jawaban, komentar atau ide dalam forum ini. Karena aktifitas di forum diskusi menjadi salah satu komponen penilaian Selama pelaksanaan diklat onlien, ada beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh peserta . Tugas yang diberikan ada yang dalam bentuk mengunggah file di forum dan ada yang mengunggah di file tunggal Senin malam pukul 22.00 saya mengikuti pre test. Soalnya lumayan susah dan belum bisa menjawab dengan maskimal karena waktu yang disediakan hanya 45 menit. Tapi saya tetap semangat! http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/04/jurnal-1-pengenalan-sistem-e-training-pppptk-matematika