Selasa, 03 September 2013

Jurnal hari ke 2 PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER REFERENSI KARYA TULIS ILMIAH

Rabu, 4 september 2013

Berpacu dengan waktu, tugas diklat online selalu mengejarku. Saya semakin tertantang untuk segera menyelesaikannya. Bangun dari pukul 3 dan sampai saya selesaikan jurnal ini saya belum pejamkan mata. Semangat!!

Saat ini guru dituntut untuk dapat membuat karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan keprofesian berkelanjutan. Dengan penyusunan karya ilmiah diharapkan guru dapat selalu memperbarui wawasan dan pengetahuan sehingga dapat terus memperbaiki kualitas
pembelajaran dan pengajaran. Dalam pembuatannya, salah satu komponen penting dalam penyusunan karya ilmiah adalah mencari referensi.

Terkait dengan penulisan sebuah karya ilmiah, informasi yang digunakan sebagai rujukan harus merupakan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga ketika menulis sebuah karya ilmiah dan rujukan informasinya mengambil dari Internet maka sumber tersebut harus betul-betul dievaluasi sebelum dikutip dan dituliskan dalam daftar pustaka.

Untuk mengevaluasi sumber informasi dari Internet kita dapat menggunakan beberapa kriteria untuk menentukan apakah informasi tersebut layak untuk digunakan atau tidak.
Diantara beberapa kriteria ini yang cukup luas dipakai adalah 5 kriteria yang dikenal dengan AAOCC, kependekan dari Authority, Accuracy, Objectivity, Currency, dan Coverage.

1. Otoritas (Authority) 
Halaman web dapat dibuat oleh siapa saja dengan mudah dan cepat hal ini memungkinkan banyaknya informasi yang dipublikasikan oleh orang atau lembaga yang tidak memiliki
keahlian di bidangnya.
2. Akurasi (Accuracy)
Informasi yang datang dari dari berbagai sumber harus dapat dipastikan akurasinya. Untuk beberapa informasi yang penting dapat dilakukan pengecekan ulang terhadap informasi
sejenis apakah memiliki kesamaan atau bahkan bertolak belakang.
3. Objektifitas (Objectivity)
Penulis atau pihak yang mempublikasi informasi tentu saja memiliki agenda dan kepentingan tersendiri terhadap informasi yang dipublikasikan. Jika pihak pemublikasi
merupakan penjual sebuah produk maka tentu ia berkepentingan untuk membuat produknya laku sehingga informasi yang dikeluarkan sangat mungkin tidak objektif
4. Kekinian (Currency)
Dalam dunia yang serba cepat berubah ini informasi harus dipastikan up-to-date. Informasi memiliki masa kadaluwarsa sehingga jika informasi sudah melampaui masa kadaluwarsa
ini ia dapat dianggap sebagai sudah tidak relevan.
5. Cakupan (Coverage)
Kita memiliki kebutuhan untuk mendapatkan informasi tertentu yang tidak kita ketahui. Untuk itu perlu dipastikan bahwa informasi yang kita peroleh dapat memenuhi kebutuhan itu. Perlu dipertimbangkan juga untuk membandingkan informasi yang membahas topik serupa dari sumber-sumber yang lain. Secara umum kita dapat mengevaluasi cakupan informasi tersebut dari pertanyaan 5W1H (who, what, when, where, why and how).

Google Scholar merupakan salah satu layanan dalam Google yang sangat bermanfaat dalam membuat karya ilmiah karena menyediakan literature ilmiah dari berbagai disiplin ilmu baik yang berupa buku, abstrak, maupun artikel. Literatur ilmiah sifatnya lebih dapat dipertanggungjawabkan jika digunakan untuk referensi penulisan karya tulis ilmiah dibandingkan artikel-artikel lain yang umumnya belum direview

Tidak ada komentar:

Posting Komentar