Rabu, 14 April 2021

Membangun Keluarga yang Bahagia dengan Prinsip ABC

 



            .

Keluarga adalah hadiah terindah dan harta yang paling berharga yang Tuhan berikan kepada kita. Kita memang tidak bisa memilih untuk terlahir dari keluarga mana atau keluarga seperti apa. Tapi kita punya pilihan memiliki keluarga yang bahagia atau tidak. Keluarga yang bahagia dibangun bersama-sama oleh semua anggotanya.

Ada  tiga prinsip ABC yang bisa diterapkan untuk membangun keluarga impian yang bahagia.

Pertama: Accepting (menerima). Keluarga atau pernikahan  itu bukan  sebuah kontrak,  dimana jika salah satu pihak melanggar terus  bubar. Prinsip yang paling penting dalam keluarga adalah saling  menerima. Menerima kelebihan, menerima kekurangan dan menerima perbedaan.  Perbedaan itu akan selalu ada,  yang perlu kita lakukan  adalah menerima dan beradaptasi. Bukan menjadikannya sebagai pemicu konflik . Terkadang perbedaan itu memang tidak mengenakkan, tetapi  kalau kita memebuka pikiran kita, perbedaan itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hidup akan lebih seru kalau kita bisa melihat hal-hal yang baru dengan cara pandang juga pola pikir yang baru. Perbedaan  itu justru bisa membuat kita saling melengkapi ,karena  masing-masing dari kita punya kelebihan dan  kekurangan. Kita harus sadar bahwa kitapun tidak sempurna.

Kedua: Believing (kepercayaan). Kepercayan adalah hadiah terbaik yang bisa kita berikan dan juga kita dapatkan. Sekali saja  kepercayaan itu hilang, sangat sulit untuk didapat kembali.. Berikan kepercayaan kepada orang terdekatmu dan jadilah orang yang tepat yang bisa dipercaya

Ketiga: Conecting. Miliki komunikasi dan luangkan waktu dengan keluarga. Sering-seringlah bercerita, sering-seringlah berdiskusi. Bukan hanya ngomongin yang penting, kadang  apapun bisa jadi bahan cerita. Ketika ada hal-hal yang tidak sukapun harus dibicarakan jangan diam saja, apalagi berharap dan berasumsi orang lain akan mengerti. 

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 13 April 2021

5 Akibat Bila Sering Menggampangkan Sesuatu

 



           

           

Tanpa sadar kita sering meremehkan hal-ha kecil dan menggampangkan  sesuatu. Kalau itu menjadi kebiasaan, justru hal itu bisa menghancurkan hidup kita sendiri. Hidup ini hanya sebentar  sudah sepatutnya kita sebagai manusia berjuang mempertahankan hidup kita ini agar tidak terjerumus ke arah yang salah.  Ada beberapa hal yang membuat hidup orang salah arah dan  malah bisa terjerumus ke arah yang keliru yaitu  salah dalam mengambil prinispi hidup. Misalnya dengan bersikap suka menggampangkan segala sesuatunya, atau meremehkan hal-hal kecil.

Saat kita berjanji dengan seseorang kita selalu berkata, tidak apa-apa telat kan cuma 15 menit ini. Saat mengerjakan sesuatu, tidak apa-apa seadanya  saja, yang penting selesai. Saat diberi tanggung jawab tentang uang,  tidak apa-apa ambil sedikit kan tidak ketahuan. Saat teman mempengaruhi kita untuk melakukan segala sesuatu yang tidak bermanfaat,  mereka berkata tidak apa-apa cuma sehari  ini dan andapun mengiyakan kemauan tersebut. Mungkin tidak ada efeknya kalau dilakuakn sekali dua kali,  tapi apabila itu menjadi kebiasaaan itu akan menjadi masalah besar.

Sir Edward Hillari sang penakhluk pertama Mount Everest di Himalaya, pernah ditanya oleh wartawan. Apa yang paling ditakuti  oleh dirinya selama menjelajah alam. Dia  mengaku dia tidak takut dengan biantang buas,  jurang yang curam, bongkahan es raksasa ataupun  padang pasir yang luas dan gersang.Justru yang dia takuti adalah sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki.  Jika sebutir pasir masuk disela-sela jari  kaki maka seringkali  akan membawa awal mala petaka.  Ia bisa masuk ke kulit kaki lalu bisa masuk  melalui kuku lama kelamaan jari kaki terkena infeksi dan membusuk. Tanpa disadari kakipun tidak akan bisa digerakkan.

Kadang kita tidak takut dengan masalah-masalh besar tapi kita lupa dengan masalah-masalah kecil  yang justru masalah kecil itu yang membuat kita gagal, yang membuat malapetaka  sehingga timbul masalah-masalah besar. Masalah besar adalah akumulasi dari masalah-masalah kecil yang  tidak terselesaikan.

Terkadang kita terlalu fokus dengan  sebuah  rintangan yang besar sampai lupa berfokus pada rintangan yang kecil, yang jusru masalah kecil itu membuat hidup kita berantakan. Kita kadang menunda untuk melakukan  segala sesuatu yang harus  kita lakukan hari itu.  Padahal dengan menunda sama saja kamu menumpuk pekerjaan itu diesok hari. Yang harusnya besok kamu bisa melakukan hal-hal  yang lain lagi. Sepele, kecil tapi kalau itu berlangsung terus menerus  kamu akan suka menggampangan sesuatu yang pastinya kamu akan hobi menunda-ninda. Hati-hati  suka menggampang sesutau merupakan ciri orang yang tidak bersungguh-sungguh menjalani episode  kehidupannya,

Ada 5 bahaya yang jika kamu suka menggampangkan sesuatu dan suka menunda-nunda yaitu:

Pertama: Kamu mudah untuk bertindak sesuka hati. Berbuat sesuka hati dalam hidup ini adalah tindakan yang keliru.

Kedua: Merasa kamu paling benar sendiri, meremehkan orang lain dan tidak mau mendengar nasehat dari orang lain

Ketiga :  Tidak mau belajar dan sibuk menuhankan nafsu kamu

Keempat: Tidak menghargai orang-orang sekitar

Kelima: Kehilangan wibawa

             Pikiran akan memperngaruhi tindakan dan tindakan  akan mempengaruhi kebiasaan. Kebiasaan akan menjadi sebah karater dan karakter itulah yang akan membawa ke takdir hidup kita. Baik itu takdir yang baik atau takdir buruk

 

Motivasi dari Abdi Suardin


 

 

 

 

Senin, 12 April 2021

Lakukan Hal Ini Kalau Kamu di Khianati dan Disakiti

 



           

Sedih, sakit, kecewa, marah. Sedih itu adalah sesuatu yang wajar, sedih boleh tapi kamu tidak perlu merasa menderita. Sedih itu emosi tetapi menderita itu pilihan. Banyak orang  sedih, dia berlaurt larut, berlama-lama membiarkan kesedihan itu menggerogoti  sampai-sampai dia merasa menderita sekali hidupnya. Jangan jadi orang yang baperan terbawa perasaan. Banyak jaman sekarang saat sedih baperan, langsung update status keman-mana, langsung di unfollow dst,

Jangan jadi orang yang baperan  hanya  membuat hidup kamu menderita. Baper boleh tapi bukan bawa perasaaan, tapi bahan perenungan. Jadi kalau kamu merasa dikhianati coba kamu renungkan,  apa yang kamu  lakukan sehingga itu bisa terjadi,  apa yang salah dan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya. Jangan di bawa  perasaan tapi jadikan sebagai bahan perenungan, supaya nantinya tidak dikhianati, disakiti dan gagal lagi

 

Motivasi dari Merry Riana


 

Minggu, 11 April 2021

Tiga Tanda Mental Lemah

 



           

Pertama: Mudah tersinggung. Dikit-dikit baperan. Mendengarkan orang bisik-bisik saja dia tersinggung padal bukan berarti juga dia ngomongin tentang kamu. Kalau kamu dikit-dikit marah, tersinggung, ngambek itu artinya mental kamu belum kuat. Kamu masih sangat mudah terpengaruh oleh perkataan dan   omongan orang lain, padahal tidak mungkinkan kamu bisa mengendalikan apa yang  orang lain ucapkan kepada kamu. Yang harus kamu lakukan adalah mengendalikan diri kamu sendiri.

            Kedua: Mudah terpengaruh, plin plan alias tidak punya pendirian. Mau melakukan satu hal, karena dengan komentar orang lain  ga jadi. Jadinya melakukan hal yang lain. Sebenarnya semua yang kamu lakukan,  yang merasakan dampaknya adalah diri kamu sendiri. Opini orang lain boleh didengarkan untuk bisa dipikirkan dan kamu sendiri mendecide yang mana yang penting, yang bagus untuk kamu  kedepannya. Jadi kita harus punya pendirian

            Ketiga: Tidak mau mengakui kesalahan. Orang-orang yang bermental kuat walaupun  melakukan kesalahan tapi mereka berbesar hati mau menerima kesalahan dan mau memperbaiki kesalahan itu. Sedangkan orang  yang mentalnya masih  lemah mempunyai hati yang kecil dan sempit  sekali, sehingga baru melakukan  sedikit saja bukannya minta maaf malah berbalik marah kepada orang lain dan menyalahkan orang-orang sekitarnya. Jadi kalau  kamu ingin sukses harus kuat mental.  Mumpung masih ada waktu, mumpung masih bisa,  perbaikilah. Jadilah orang yang memiliki mental yang kuat

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

 

 

 

 

Sabtu, 10 April 2021

Jangan Hanya Asal Komentar Saja

 


 

       

Pernahkah kamu menonton pertandingan sepak bola di televisi? Pasti seru.  Biasanya bukan hanya melihat aksi pemain bola,  tapi juga  mendengar respon komentatornya dan juga  respon komentar-komentar para penontonnya. Kadang mereka berkomentar sesukanya tanpa difikirkan terlebih dahulu, seolah-olah yang paling tahu segalanya. Tapi  jika mereka yang berada di lapangan tersebut apakah mereka bisa menjalankan semua  komentar mereka itu. Pasti  tidak gampang.

Kadang hidup itu seperti pertandingan bola, kamu yang jadi pemain orang lain yang mengomentari. Kadang ketika seseorang mengalami kesulitan,  ketika keinginan berbeda dengan  kenyataan, tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan tuntutan demi tuntutan . Menuntut  orang lain untuk membantu menyelesaikan masalah. Menuntut atasan, menuntut anggota keluarga, menuntut pemerintah. Pokoknya menuntut mereka semua untuk melakukan hal-hal  sesuai seperti yang kamu mau. Menuntut mereka untuk mengerti  kamu. Tapi coba kamu fikirkan lagi,  apakah kamu juga sudah mengerti mereka? Belajarlah untuk mengerti, dari pada  mengomentari.

Sadarkah kamu mereka itu juga manusia sama seperti kamu. Mereka juga punya hati dan perasaan.  Mereka  juga mungkin punya masalah dan beban pikiran. Ketika ada masalah, ketika ada yang salah, berhentilah  untuk berkomentar. Tapi berikan telingamu untuk mendengar.  Jangan hanya melihat kulit luar, tanpa mau peduli, tanpa mau menyelami. Jangan juga menghakimi, tanpa bisa memahami.

Belajar melihat dari mata orang ain, belajar mendengar dari telinga orang lain, belajar merasakan dari hati orang lain. Setiap dari kita punya peran masing-masing. Jadi dari pada  mencaci kegelapan, lebih baik menyalakan lilin  karena walaupun kecil setidaknya bisa memberikan penerangan untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya.

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

Jumat, 09 April 2021

Bagaimana Sikap Kita Saat Diremehkan

 



           

Ada selembar uang Seratus Ribu. Jika uang itu kita remas-remas, kita injak- injak. Masih ada yang maukah dengan uang Seratus Ribuan tersebut? Jawabannya “pasti mau dong”.

Walaupun uang Seratus Ribu itu sudah kusut karena diremas dan diinjak-injak, harga dan nilainya tidak berubah tetap Seratus Ribu rupiah.

Begitu juga yang pernah terjadi dikehidupan kamu,  baik kamu diremehkan orang, dipermalukan orang, orang memandang sebelah mata, tidak akan mengurangi nilai kamu sedikitpun. Jangan pernah hiraukan omongan orang lain, apalagi  omongan yang menjatuhkan kamu. Tetap yakin  akan harga diri kamu. Percaya akan apa yang kamu lakukan. Jangan pernah  terbang ketik kamu menerima pujian, dan jangan pernah tumbang ketika kamu diremehkan

 

Motivasi dari Merry Riana


Rabu, 07 April 2021

Sabar

 



      Selalu berfikir dulu sebelum  memutuskan,  jangan asal ambil keputusan dan bertindak lihat dulu  kemungkinannya baik  dan juga buruknya.

                 Abaikan komentar-komentar negatif yang bisa memacing emosi kamu, karena  saat emosi naik maka intelegensi kita yang akan menurun.

            Bersyukurlah karena orang yang sabar itu di sayang Tuhan. Orang yang sabar besar pengertiannya. Siapa yang cepat marah maka akan besar kebodohannya.

Ambil waktu sejenak  untuk duduk dan berfikir jernih. Kesalahan sering terjadi hanya karenapanik  saat masalah menghampiri

Rajin-rajin mengucap syukur di setiap masalah yang kita hadapi, karena saat kita bersabar disitulah kehendak Tuhan bekerja. Siapa yang bersabar berarti dia mengasihi sesamanya

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 06 April 2021

Hasil Nyata dari Berani Bermimpi.

 



           

Berani bermimpi besar , harus bermimpi besar. Karena titik awal percaya diri adalah sebuah impian. Tapi sekarang ini banyak orang mempunyai mimpi yang besar, tapi lebih, juga punya ego yang besar. Hanya mau melakukan hal-hal yang keren dan bergngsi.   

Kalau kita belum bisa melakukan hal-hal yang besar, maka lakukanlah hal yang kecil dengan jiwa yang besar. Jangan sampai ego kita yang menghalangi kita untuk mencapai apa yang sebe     narnya bisa kita dapatkan. Jangan sampai ego kita bisa menghambat potensi diri kita. 

Jadi ingat   jangan hanya punya mimpi yang besar tapi juga punya   hati yang besar. Untuk   mau melakukan hal-hal sederhana sekecil apapun. Kalau belum bisa melakukan hal-hal sederhana,   maka lakukanlah hal yang kecil dengan jiwa yang besar

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

Senin, 05 April 2021

Mengeluh Boleh Asalkan................

 


 

Kalau mengeluh satu kali,  itu hal yang wajar. Misal kita tidak berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan, kita kecewa dan mengeluh itu hal yang wajar. Tapi  yang berbahaya adalah bukan mengeluh sekali dua kali,  tapi terus menerus mengeluh pagi siang sore malam. Sesuatu yang kita lakukan terus menerus itulah nantinya yang akan membentuk   kebiasaaan dan menjadi karakter hidup kita.

Hidup itu jangan banyak protes tapi harus berproses.. Mimpi boleh besar tapi hati juga harus besar untuk bisa berproses,  melakukan hal-hal dari bawah sekalipun. Hidup yang engkau keluhkan terkadang adalah hidup yang orang lain inginkan, maka bersyukurlah.

 

Motivasi dari Merry Riana


 

Ketika Merasa Tidak Mampu

 



 

        

Saat-saat yang paling susah itu ketika kita sudah bekerja keras, berkorban, sudah memberikan segalanya,  bener-bener 100% all out tapi kok belum ada hasilnya.  Kita sering meragukan diri kita, merasa tidak mampu, mengcompare atau membandingkan dengan yang lain. Kok saya sudah bekerja satu tahun belum ada hasilnya, sementara teman saya baru enam bulan sudah maju pesat dll.

Jangan pernah mengomentari, mengcompare atau membandingkan dengan orang lain. Yang terpenting harus yakin kalau ini yang kamu putuskan, maka kamu harus perjuangkan. Jangan berhenti ketika kamu lelah tapi berhentilah ketika kamu sudah menyelesaikan semuanya.

 

Motivasi dari Merry Riana


 

Sabtu, 03 April 2021

Bahagia Itu Sederhana

 



           

Hidup ini indah asalkan kamu bisa menghargainya.  Semua orang pasti ingin bahagia. Semua orang mencari berbagai cara untuk bisa  bahagia. Sebenarnya apa bahagia itu dan bagaimana cara mendapatkannya?. Jawabannya sederhana yait bersyukur. Bersyukur dengan  apa yang kamu punya dan berterima kasih atas segala anugerahNya. Bersyukur sesuatu yang mudah tapi kadang kita lupa. Mungkin kamu  tidak sadar ketika kamu mengeluh dan bersikap negatif  terhadap hidup, tidak peduli dimana kamu berada tidak peduli dimana kamu tinggal tidak peduli  apa pekerjaanmu dan berapa uang yang kamu punya kamu tidak akan pernah merasa bahagia  karena   kamu akan selalu menginginkan lebih. Kamu kan selalu merasa tidak puas. Kkamu akan selalu merasa ingin menjadi orang lain, menginginkan kehidupan orang lain.

Sadarlah bahwa membandingkan itu tidak akan pernaha ada habisnya. Selalu akan ada yang lebih baik, lebih hebat, lebih kaya,  lebih terkenal dan lebih beruntung dari kamu. Mengeluh  akan membuat hidup kamu menjadi tertetekan sedangkan bersyukur  akan membawa kamu pada kebahagiaan.  Hidup yang baik berawal dari pikiran yang baik,  hidup yang penuh berkah  berawal dari pikiran yang penuh berkah.

Kadang kamu  harus berhenti sejenak dan mengingat kembali betapa indah  dan beruntungnya kamu.

Coba kamu tarik nafas yang dalam dan hembuskan nafasmu. Begitu mudahnya kamu menarik nafas dan menghembuskan nafas itu. Kamu seharusnya bersyukur  karena tidak semua orang seberuntung kamu. Karena pada saat ini banyak orang yang  susah payah  menarik nafas dari sebuah tabung oksigen.  Ketika kamu mebuka mata  dan masih bisa melihat sempurna, kamu harusnya bersyukur. Tidak semua orang bisa seperti kamu, banyak dari mereka sejak lahir tidak bisa melihat indahnya dunia. Ketika kamu mengeluh  tentang rasa makananmu, ingatlah  banyak orang disekitarmu yang tidak punya apapun untuk dimakan.  Ketika kamu mengeluh karena merasa terbebani dengan tugas-tugasmu, ingatlah  banyak pengangguran di luar  sana yang berharap punya pekerjaan seperti kamu.

Sesulit apapun situasi kamu padaaa saat ini, seberat apapun cobaan itu,  sadarlah  selama kamu masih hidup itu artinya Tuhan masih sayang sekali sama kamu. Berterima kasihlah karena tidak semua orang diberik kesempatan  itu. Ingat setiap  hari tidak selalu baik tapi pastia ada kebaikan  dalam setiap harinya.

Ketika kamu dihadapkan kepada kesulitan,  bersyukurlah karena disitulah kamu akan bertumbuh. Ketika kamu merasa tidak mampu,  bersyukurlah karena  itu akan memacumu lebih  maju. Ketika kamu bertemu dengan masalah, bersyukurlah karena itu yang akan membuatmu menjadi lebih dewasa. Ketika kamu berbuat  kesalahan, bersyukurah karena itu akan memberikan kamu pelajaran berharga. Bahkan ketika kamu gagalpun  bersyukurlah, karena itulah cara Tuhan mengajarkan arti kesungguhan. Jangan menunggu bahagia dulu baru bersyukur, tapi bersyukurlah  maka kamu akan bahagia. Hidup itu indah asalkan kamu  bisa menghargainya.

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

Jumat, 02 April 2021

Is He The One?

 



         

Cinta itu gampang-gampang susah.  Jatuh cintanya gampang, tapi menentukan pilihan yang tepatnya susah.  Jangankan dari pacaran menuju ke pelaminan, dari kenalan jadi pacar saja kadang banyak yang jadi pertimbangan.  Dari ujung kaki  hingga ujung rambut jadi perhatian.

Cinta itu bukan mencari pasangan yang sempurna.Seringkali cinta itu tidak mudah, butuh usaha dan juga sikap dewasa. Cinta itu  tidak hanya bicara hal-hal indah, tapi harus bisa duduk bersama  merencanakan masa depan berdua.

          Is He The one?

Jangan befikir punya pasangan dulu baru kamu bisa bahagia, tapi  justru dengan kamu  bahagia maka kamupun akan lebih mudah menerima pasangan.  Jangan  berharap punya pasangan yang jujur dan setia, jika kamu  sendiri masih sering curiga. Boleh-boleh saja menentukan standar tinggi, tapi kamu juga harus instropeksi dan pantaskan diri. Setelah itu ikuti kata hati bukan kata orang anan kiri.

          Is He The one?

Apakah kamu nyaman menjadi diri sendiri di sampingnya? Apakah kamu bertumbuh menjadi lebih baik dengan kehadirannya? Apakah kamu menjadi lebih dewasa dan lebih taqwa bersamanya? Carilah dia yang mampu bertahan disaat susah,  bersabar disaat lagi ada masalah Carilah dia  yang tidak akan pergi dan lari dari rumah seberat apapun cobaan hidup.  Carilah dia yang bukan hanya mencintaimu apa adanya, tapi juga mencintai keluarganmu, setia, taat beribadah  dan bisa membuatmu bahagia.  Dan kalau orang itu sekarang sudah ada di sisimu, bersyukurlah. Because he is the one for you

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

 

 

 

 

Kamis, 01 April 2021

Ketika Kamu Takut Untuk Keluar dari Zona Nyaman




 

         

Tidak ada pertumbuhan dalam zona nyaman,  dan sebaliknya tidak  ada kenyamanan dalam zona pertumbuhan.  Banyak orang  terjebak dalam zona nyaman karena berfikir itulah  yang paling aman. Takut  melakukan perubahan karena dihantui ketidakpastian. Takut  menerima tantangan karena dibayangi oleh kegagagalan. 
Rasa puas akan selalu menawarkan keamanan dan kenyamana. Tapi ingat  sukses tidak  akan bisa bertahan saat kamu terlanjur nyaman. Lebih baik keluar dari zona nyaman dan kembali  bekerja keras, dari pada merasa nyaman namun  masa depan menjadi tidak jelas. Sadarlah  kenikmatan rasa nyaman itu bersifat sementara. Karena suatu saat angin perubahan akan tiba.  Dan disaat  itu terjadi, pilihan kamu hanya dua menerima  dan beradaptasi atau terjebak selamanya.

          Jadi kalau sekarang kamu punya tanggung jawab lebih banyak,  jadi tidak nyaman itu artinya kamu sedang bertumbuh.  Setiap  ada kesempatan datang, setiap ada tugas yang lebih menantang,  jangan anggap itu sebagai zona berbahaya, tapi anggap itu  zona untuk belajar dan  berkarya. Asalkan kamu mau membuka fikiran tidak ada yang perlu ditakutkan. Asalkan kamu mau terus belajar dan berusaha  selalu akan ada hasil yang luar biasa. Ingat  kamu tidak  akan bisa memenuhi potensi dirimu, bila kamu  memilih diam dan tetap tinggal dalam zona nyaman. 

Memang tidak semua hal yang kita hadapi bisa diubah, tapi  tidak ada yang bisa diubah sampai kita menghadapinya. Jadikan itu tantangan untuk bertumbuh lebih cepat dua kali lipat. Buat perubahan  karena sekarang adalah waktu yang tepat.. Meskipun sudah terlanjur nyaman  untuk sukses tidak ada kata terlambat.

 

Motivasi dari Merry Riana