Tanpa sadar kita sering meremehkan
hal-ha kecil dan menggampangkan sesuatu.
Kalau itu menjadi kebiasaan, justru hal itu bisa menghancurkan hidup kita
sendiri. Hidup ini hanya sebentar sudah
sepatutnya kita sebagai manusia berjuang mempertahankan hidup kita ini agar
tidak terjerumus ke arah yang salah. Ada
beberapa hal yang membuat hidup orang salah arah dan malah bisa terjerumus ke arah yang keliru
yaitu salah dalam mengambil prinispi
hidup. Misalnya dengan bersikap suka menggampangkan segala sesuatunya, atau meremehkan
hal-hal kecil.
Saat kita
berjanji dengan seseorang kita selalu berkata, tidak apa-apa telat kan cuma 15
menit ini. Saat mengerjakan sesuatu, tidak apa-apa seadanya saja, yang penting selesai. Saat diberi
tanggung jawab tentang uang, tidak
apa-apa ambil sedikit kan tidak ketahuan. Saat teman mempengaruhi kita untuk
melakukan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, mereka berkata tidak apa-apa cuma sehari ini dan andapun mengiyakan kemauan tersebut. Mungkin
tidak ada efeknya kalau dilakuakn sekali dua kali, tapi apabila itu menjadi kebiasaaan itu akan
menjadi masalah besar.
Sir Edward Hillari
sang penakhluk pertama Mount Everest di Himalaya, pernah ditanya oleh wartawan.
Apa yang paling ditakuti oleh dirinya
selama menjelajah alam. Dia mengaku dia
tidak takut dengan biantang buas, jurang
yang curam, bongkahan es raksasa ataupun
padang pasir yang luas dan gersang.Justru yang dia takuti adalah sebutir
pasir yang terselip di sela-sela jari kaki.
Jika sebutir pasir masuk disela-sela jari kaki maka seringkali akan membawa awal mala petaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki lalu bisa
masuk melalui kuku lama kelamaan jari
kaki terkena infeksi dan membusuk. Tanpa disadari kakipun tidak akan bisa
digerakkan.
Kadang kita
tidak takut dengan masalah-masalh besar tapi kita lupa dengan masalah-masalah
kecil yang justru masalah kecil itu yang
membuat kita gagal, yang membuat malapetaka
sehingga timbul masalah-masalah besar. Masalah besar adalah akumulasi
dari masalah-masalah kecil yang tidak terselesaikan.
Terkadang kita
terlalu fokus dengan sebuah rintangan yang besar sampai lupa berfokus
pada rintangan yang kecil, yang jusru masalah kecil itu membuat hidup kita
berantakan. Kita kadang menunda untuk melakukan
segala sesuatu yang harus kita
lakukan hari itu. Padahal dengan menunda
sama saja kamu menumpuk pekerjaan itu diesok hari. Yang harusnya besok kamu
bisa melakukan hal-hal yang lain lagi.
Sepele, kecil tapi kalau itu berlangsung terus menerus kamu akan suka menggampangan sesuatu yang
pastinya kamu akan hobi menunda-ninda. Hati-hati suka menggampang sesutau merupakan ciri orang
yang tidak bersungguh-sungguh menjalani episode
kehidupannya,
Ada 5 bahaya
yang jika kamu suka menggampangkan sesuatu dan suka menunda-nunda yaitu:
Pertama: Kamu
mudah untuk bertindak sesuka hati. Berbuat sesuka hati dalam hidup ini adalah
tindakan yang keliru.
Kedua: Merasa
kamu paling benar sendiri, meremehkan orang lain dan tidak mau mendengar
nasehat dari orang lain
Ketiga : Tidak mau belajar dan sibuk menuhankan nafsu
kamu
Keempat: Tidak
menghargai orang-orang sekitar
Kelima:
Kehilangan wibawa
Pikiran akan memperngaruhi tindakan dan
tindakan akan mempengaruhi kebiasaan. Kebiasaan
akan menjadi sebah karater dan karakter itulah yang akan membawa ke takdir
hidup kita. Baik itu takdir yang baik atau takdir buruk
Motivasi dari Abdi Suardin