Perpustakan daerah Indramayu terus melakukan
berbagai inovasi dengan menggandeng dan
mendampingi berbagai komunitas literasi yang ada seperti komunitas Ngampar
Boekoe Indramayu (NBI). Komunitas ini mencoba membantu pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan membaca masyarakat Indramayu. Kegiatannya bersifat non
profit, mereka tidak mengharap keuntungan apapun. Mereka melakukan kegiatan
yang intinya untuk menarik masyarakat untuk datang dan membaca buku yang mereka
sediakan. Barangkali masyarakat merasa malu kalau harus datang ke pepustakaan,
maka diciptakanlah ruang baca untuk masyarakat tersebut. Mereka
berkomitmen untuk membuat buku tidak lagi menjadi asing di mata banyak orang
dan berharap dapat membumikan budaya membaca dikalangan masyarakat.
Mereka berkegiatan rutin setiap hari Minggu mulai
pukul 07.00 s.d 12.00 di taman Tjimanoek yang terletak di belakang masjid agung
Indramayu. Dengan selembar
terpal mereka menghampar berbagai buku bacaan yang didapat dari para donatur yang ikut
mensupport kegiatan tersebut. Dengan bertambahnya koleksi buku-buku tentu akan menambah ketertarikan masyarakat
untuk membacannya. Buku tersebut terdiri dari buku-buku bacaan ringan, seperti buku cerita anak-anak, buku dongeng, cara bercocok tanam, novel,
majalah hingga pelajaran untuk mahasiswa. Kehadiran
komunitas Ngampar Boekoe Indramayu cukup menarik minat membaca anak-anak dan
masyarakat yang sedang melakukan olah raga pagi. Mereka duduk lesehan sambil
membaca buku secara gratis. Para pengunjung juga diperbolehkan untuk meminjam
buku secara gratis dalam jangka waktu
satu minggu. dengan mengisi identitas
peminjam dan nomor handphone di buku catatan peminjaman buku. Dalam satu hari
setidaknya ada 50 orang yang datang untuk sekedar membaca atau meminjam buku. Komunitas
ini juga memfasilitasi anak-anak untuk mengasah kreativitas di
“pojok kerasi” dengan mengadakan lomba menggambar dan mewarnai.
Sekolah, keluarga, dan masyarakat memiliki
peranan yang cukup vital terhadap gerakan literasi. Sudah saatnya masyarakat
bertransformasi menjadi masyarakat yang gemar membaca, seperti masyarakat di
negara maju yang telah memiliki motivasi intrinsik untuk membaca. Melalui gerakan literasi masyarakat, diharapkan tumbuh
minat baca masyarakat yang akan menjadi motivasi untuk meningkatkan minat baca
siswa. Pentingnya literasi dikenalkan kepada masyarakat salah
satunya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memanfaatkan informasi yang
dimiliki serta mandiri dalam memilih dan memilah data atau informasi yang
bermanfaat.
Mudah-mudahan makin banyak
komunitas-komunitas yang peduli dengan minat baca sehingga masyarakat Indramayu
tidak lagi tertinggal informasi dan pengetahuannya. Menjadikan membaca sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan
selain untuk mengisi wakti luang juga dapat memberikan pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar