Marah,
kesal, sedih adalah luapan emosi yang wajar. Tapi ingat jangan sampai kamu
terperangkap di dalamnya. Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah sadar dan
yakinlah bahwa yang kamu alami bukanlah sebuah hukuman tetapi sebuah kesempatan. Tuhan sedang memegang kendali,
membawamu ke suatu tempat yang lebih
baik lagi. Tuhan membiarkan yang buruk hilang, karena tidak lama
lagi yang lebih baik akan datang. Tuhan sedang mempersiapkanmu, menguatkanmu,
membentukmu. Kemudian perlahan kita mulai sadar badai pasti berlalu, kita harus bisa melupakan, harus bisa melihat
ke depan dan menjadikan semua yang sudah terjadi sebagai pembelajaran.
Ada
dua pilihan give up or get up, menyerah
dan membiarkan hal tersebut menghancurkanmu atau bangkit dan menjadikannya
sebagai sebuah pelajaran yang membuatmu bertumbuh. Ada hal-hal dalam hidup ini yang tidak bisa
kamu kendalikan dan tidak bisa kamu ubah, terimalah dengan tangan terbuka, terimalah
dengan ikhlas, maafkan juga orang-orang yang sudah melukaimu, dan yang
terpenting maafkan juga dirimu. Tidak
perlu mengeluh tentang apa yang salah. Yang hilang akan digantikan, yang sakit
akan dipulihkan, yang diambil akan dikembalikan, yang berkurang akan ditambahkan, dan yang
salah akan diluruskan. Jadi jangan biarkan dirimu larut dalam kesedihan, jangan
biarkan kamu terperangkap di dalam
lembah kelam itu. Tetaplah tegar melangkah
dengan kesabaran. Tetaplah tersenyum dengan ketulusan. Tetaplah bersyukur
di saat sulit sekalipun. Tetaplah percaya walaupun kamu belum bisa melihat
segalanya. Tetaplah setia walaupun kamu
tahu ini bukan saat yang mudah. Apapun yang sedang kamu doakan sedang Tuhan kerjakan. Percayaah semua akan indah
menurut rencana dan waktuNya.
Motivasi
dari Merry Riana
I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar