Manusia
diciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada orang-orang yang berfikir bahwa
perfeksionis itu adalah sebuah kelebihan. Mungkin benar karena mereka ingin
melakukan yang terbaik. Tapi kadang-kadang perfeksionis juga bisa menjadi
bumerang tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
Ketika kamu
memiliki standar yang tinggi, ketika
kamu ingin segalanya berjalan dengan sempurna, memang itu hal yang baik. Tetapi apakah ada hal yang sempurna? Satu hal yang perlu kamu sadari dalam hidup ini tidak
ada yang sempurna. Tidak ada pasangan
yang sempurna, tidak ada pekerjaan yang sempurna, tidak ada karya yang sempurna termasuk juga diri kamupun tentu tidak sempurna. Berhentilah menuntut
kesempurnaan yang akhirnya justru membuat kamu tidak bahagia. Its oke,not to be
perfect.
Menjadi orang
perfeksionis jug bisa membuat kamu jadi
gampang stres. Ketika ada sesuatu yang
berjalan tidak sesuai dengan rencana dan
keinginan kamu, rasanya menjadi tertekan dan merasa gagal. Seringkali keadan
tidak sesuai dengan keinginan. Seringkali kesalahan tidak dapat dihindari.
Jangan sampai hal-hal kecil itu malah mengusik kebahagiaan kamu. Terkadang kamu
harus bisa menerima ketika ada hal-hal yang tidak sejalan dengan yang kamu
bayangkan. Terkadang kita harus bisa menerima ketika ekspektasi tidak
sesuai dengan realita.
Perfeksionis juga
bisa menjadi lawan dari produktivitas dan kreativitas. Tanpa disadari seringkali sifat perfeksionis membuat kamu
jadi menunda pekerjaan. Masih kurang ini kurang itu, terlalu ini terlalu itu,
ada saja alasannya. Pokoknya ketika belum sempurna jangan dilakukan dulu, begitu
kata orang perfeksionis.
Buat apa sebuah
kesempurnaan jika tidak dilakukan. Lebih baik mencoba walaupun belum sempurna, karena
kesempurnaan itu akan terbentuk setelah
kamu melatihnya. Belajar untuk lebih fleksibel, belajar untuk beradaptasi dan jangan mengharapkan semua
orang akan melakukan seperti apa yang kamu lakukan. Tidak semua orang bisa mengikuti standar
kamu, tidak semua orang sepemikiran dengan kamu.
Setiap kali
berhasil mencapai sesuatu, sering kali kamu
juga akan terpacu untuk naik lagi, lagi dan lagi. Kita pasti selalu
menginginkan yang terbaik, ingin terus
belajar, mengupgrade diri supaya lebih baik lagi. Bagus memang tidak ada salahnya, tapi kamu
tetap harus hati-hati. Jangan sampai kamu tidak
menjadi bahagia karena dikejar oleh target yang kamu buat sendiri. Jangan sampai kamu
menjadi tidak bahagia dalam proses
memperbaiki dan mengaupgrade
diri. Jangan pernah menyalahkan diri kamu
atas setiap ketidak berhasilan
kamu. Nilai dirimu bukan ditentukan oleh penghargaan yang kamu terima, tapi dari
siapa diri kamu seutuhnya. Hati –hati juga
kalau kamu marasa kelelahan karena kamu merasa
sendiri, merasa tidak bisa percaya dan tidak mau mendelegasikannya
kepada orang lain Merasa bahwa hasilnya akan ebih maksimal jika dikerjakan
sendiri. Akhirnya yang cape diri
sendiri.
Orang yang
perfeksionis memang idealis. Orang yang perfeksionis memang kritis. Tapi kadang-kadang kita tetap
harus realistis. Jadi sekali lagi belajarlah untuk bisa menerima semua ketidaksempurnaan dengan cara yang sempurna.
Motivasi
dari Merry Riana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar