Apapun pekerjaan
kamu ingat kerjakan sesuatu karena bermakna bukan hanya asal kerja. Karena
bekerja bukan hanya sekedar mencari nafkah, tapi bekerja adalah bagian dari
ibadah. Yang dilakukan bukan hanya dengan kesungguhan tapi juga dengan penuh
keikhlasan. Jangan lihat itu sebagai kewajiban tapi lihatlah itu sebagai bentuk
palayanan. Disaat kamu lelah dan berkeluh kesah, ingatlah kembali apa alasan terbesar kamu melakukan ini semua. Apakah hanya untuk kepuasan duniawi atau
untuk melayani.
Bila kamu
melakukannya selama ada waktu luang,
itulah pekerjaan. Tapi bila kamu
melakukannya meskipun kamu harus mengorbankan waktu lain, itulah pelayanan. Bila kamu kecewa karean tidak ada yang berterima kasih
kepadamu, itulah pekerjaan. Tapi bila kamu terus berkarya walaupun tidak
dikenal siapapun, itulah pelayanan. Bila
kamu berhenti karena ada yang mengkritik kamu, itulah pekerjaan. Tapi bila kamu
terus bekerja meski harus berlapang dada, itu lah pelayanan. Bila kamu merasa
telah berkorban dan layak mendapatkan upah, itulah pekerjaan.
Tapi bila kamu merasa belum cukup memberi dan terus ingin melakukan lebih, itulah pelayanan. Bila kamu merasa sulit menikmati
yang dikerjaan, itulah pekerjaan. Tapi bila kamu senantiasa bisa
melakukan itu dengan senyuman dan ketulusan,
itulah pelayanan. Bila kamu berfikir untuk kaya harta, itulah pekerjaan. Tapi bila kamu befikir
untuk setia, itu pelayanan. Bila kamu melakukannya untuk diri sendiri, itulah pekerjaan.
Tapi bila kamu melakukannya untuk Tuhan,
itulah pelayanan.
Tempat kamu
bekerja mungkin memang tidak sempurna,
tapi semua itu tergantung bagamana kamu menyikapinya
Motivasi dari Merry Riana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar