Kamis, 28 Januari 2021

Cara Berbicara yang Berwibawa

 

             

Bagaimana cara berbicara yang berwibawa? Sebuah pribadi dilihat berwibawa  kalau dia mengendalikan dirinya, yang membuat orang lain merasa  bahwa jiwa yang di dalam diri ini damai. Wibawa itu tanggung jawab pribadi dan bisa dibangun. Kharisma itu pemberian dari tuhan. Orang-orang berwibawa lebih mudah dihadiahi kharisma oleh tuhan. Tanggung jawab kita sebagai pribadi adalah membangun wibawa. 

Orang yang berwibawa tidak boleh terlalu banyak gerakan tubuhnya.  Jadi kalau dia menoleh yang menolah hanya kepalanya bukan badannya.  Kekuatan suaranya pas tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah. Orang berwibawa langkahnya terukur  misal 57cm. 57cm. Orang-orang berwibawa tidak tergesa-gesa. Orang membantah dia, dia tahu cara mematahkan bantahannya ini dengan tidak tergesa-gesa dan tidak menikmati kemenangan. Dia akan mengatakan sebetulknya kita sependapat tad, hanya mungkin saya  belum jelas dalam berbicara dan mungkin saya tidak memasukkan ;pertimbangan dari  pendapat anda yang super sekali. Orang yang dikalahkan merasa menang, merasa dihargai itulah beribawa.

Orang berwibawa suaranya dalam dan bulat. Suara  yang berasal dari jiwa yang damai. Bahasa itu ada rasanya. Pilihan kata juga penting. Kita sulit berwibawa karena menganguk terlalu cepat. Saya tahu apa yang saya katakan, saya tidak takut dengan pendapat orang lain. Saya menaruh di bawah orang lain bukan sebagai orang yang rendah tapi sebagai pelayan bagi kehebatan atasan. Kewibawaan kita dalam berbicara sangat dipengaruhi oleh kedamaian jiwa kita. Dan kontrol untuk tetap memelihara kedamaian itu, di dalam interaksi kita dengan orang lain.

 

Inspirasi motivasi dari Bapak Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar