Kehidupan di kota besar memang sangat padat aktivitas, dan terjadi banyak sekali perubahan-perubahan sehingga banyak profesional-profesional yang tinggal di perkotaan mengalami satu tingkat stres yang sangat tinggi.
Stres
ada dua yaitu:1) Distres yang menyebabkan gangguan metabolisme, gangguan-gangguan
fisik maupun psikis, 2) Eustres yang justru membuat kita termotivasi yang baik
dan untuk berbuat yang lebih baik.
Itu
sebabnya stres tetap harus dikendalika. Tidak mungkin manusia hidup tanpa
stres. Namun bagaimana menjaga keseimbangan, itu yang jauh lebih penting. Uang
bisa dicari, jabatan bisa didapatkan. Namun ketika kesehatan sudah terganggu
akibat suatu penyakit dan juga gangguan psikis, yang berakibat pada
produktivitas kita akan menurun.
Ada
beberapa cara menjaga keseimbangan. diantaranya: 1) Membagi waktu sebaik
mungkin. Kita tahu waktu beristirahat, kita tahu kapan waktu menghibur diri,
kita tahu kapan waktu untuk bekerja, 2) Menyempatkan diri untuk berolahraga
secara teratur, 3) Menjalankan hobi, 4) Membina relasi dengan orang lain. Sebab
dengan bersilaturahmi, kita bisa bercandaria, bisa bercerita satu dengan yang
lain, itu akan menurunkan tingkat stres. 5) Waktu istirahat yang cukup, 6)
Makan-makanan yang bergizi.
Hidup
yang seimbang adalah hidup yang memungkinkan kita bisa produktif, tidak hanya
mengurusi urusan-urusan pekerjaan, tidak hanya mengurusi urusan-urusan yang
sifatnya sosial, tidak hanya bersifat ekonomi tapi yang lebih penting adalah
bagaimana meningkatkan kadar spiritual kita kepada Allah.
Hidup
penuh syukur akan menurunkan tingkat stres. Bersyukurlah senantiasa dalam
segala hal, karena itu akan membuat kita bisa lebih tenang, . lebih menikmati
hidup dan lebih bahagia.
Inspirasi motivasi dari Bapak Parlindungan
Marpaung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar