Hidup ini selalu berputar. Dan begitu dinamisnya perputaran ini yang menunjukkan kita masih hidup. Kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah dan kadang kita berada di samping. Itulah kehidupan tidak selamanya kita berada dalam puncak kesuksesan, tapi tidak selamanya pula kita dalam lembah penderitaan. Tidak selamanya kita hidup seperti ini saja, selalu ada dinamika dan itu tidak pernah berhenti. Jadi kita bersyukur bahwa hidup ini masih berputar. Kita bersyukur bahwa kita masih mengalami satu masalah. Kita bersyukur kita diberi kesempatan untuk menikmati kenikmatan-kenikmatan keberhasilan. Kita bersyukur mempunyai teman-teman yang mendukung apa yang kita lakukan saat ini.
Kadangkala kehidupan dipandang sebagai sesuatu yang tidak
bisa menghasilkan sesuatu yang baik. Ada
orang melihat kehidupan ini adalah kehidupan yang paling susah penuh dengan
kegagalan. Kegagalan bukan berhenti
untuk menghadapi perputaran hidup. Kegagalan justru kesempatan kita untuk bisa
bangkit kembali. Tidak ada orang gagal selamanya, tetapi tidak ada orang
berhasil selamanya. Itu sebabnya tidak
ada orang begitu membanggakan dirinya karena dia berhasil. Itu sebabnya tidak
ada orang begitu merendahkan dirinya karena dia
gagal. Karena semuanya tidak ada yang langgeng. Yang langgeng adalah
perubahan dan perputaran itu sendiri.
Itu sebabnya di dalam keberhasilan ada kegagalan. Didalam kegagalan
ada keberhasilan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Isaac newton justru
melihat suatu kegagalan itu sebagai kegagalan cara pandang yang dilihat oleh
orang lain, sehingga dia bisa melihat
kenapa apel itu jatuh sementara orang
lain tidak melihat kenapa apel itu jatuh. Thomas Alva Edison tanpa kegagalan
tidak mungkin dia bisa menemukan lampu pijar. Kita tahu presiden America
Serikat yang lalu Abraham Lincoln mengalami banyak kegagalan dan anda pun pasti
mengalami banyak kegagalan, sehingga anda berhasil seperti sekarang ini.
Kegagalan adalah hal yang biasa. Bukan masalah kita
gagal tapi berapa lama kita terjatuh
untuk bangkit kembali itu yang paling penting. Mohammad Ali mengatakan dipukul jatuh adalah hal biasa. Tapi berapa
lama kita terkapar untuk bangkit kembali itu yang terpenting. Ketika kita berhasil kita mensyukuri bahwa
kita mencapai puncak keberhasilan tersebut. Ketika kita gagal kita mensyukuri, kita banyak belajar untuk mencapai suatu
keberhasilan
Inspirasi motivasi dari Bapak
Parlindungan Marpaung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar