7 Nasehat Terbaik Jack Ma

           

7 Nasehat terbaik Jack Ma yaitu: 

1) Terbiasa dengan penolakan. 

Jack Ma melamar pekerjaan sebanyak 30 kali dan ditolak. Melamar di KFC saat mereka merambah Tiongkok,  24 orang pelamar 23 orang diterima  hanya Jack Ma yang ditolak. Mencoba masuk Polisi, 5 orang pendaftar 4 diterima hanyak Jack Ma yang tidak diterima. Melamar masuk Harvard sebanyak 10 kali dan ditolak. Kita harus  biasakan diri dengan penolakan,  

2) Lakukan apa yang kau yakini. 

Pada awalnya Jack Ma merasa  ragu-ragu untuk meluncurkan Alipay. Karena di Tiongkok untuk menjalankan usaha dibidang finansial tanpa ijin akan masuk penjara. Jack Ma pergi ke Bank meminta bantuan dan ditolak. Tidak ada bank yang mau membantunya. Kepemimpinan adalah tentang tanggung jawab. Kita yakin tapi orang lain tidak. Tapi jika itu menurutmu sangat penting, maka kau harus rela lakukan apapun demi mewujudkannya. Hari itu Jack Ma berubah fikiran dan menelpon timnya. “Mari luncurkan dalam waktu satu bulan. Jika ada yang harus masuk penjara, aku saja yang masuk. Siapa yang berani menggantikanku? Jika aku masuk penjara, kau yang melanjutkan. Jika kau juga masuk penjara, yang lainnya yang melanjutkan”. Itulah kegigihan seorang pemimpin. Dan sekarang Alipay telah diluncurkan dan menjadi sangat besar. Lebih dari 800 juta orang menggunakan Alipay,  

3) Berharaplah orang lain lebih dari dirimu.  

Satu alasan mengapa selama 20 tahun perusahaan Jack Ma masih bertahan adalah karena Jack  Ma dulunya seorang pengajar. Sebagai seorang pengajar, Jack Ma berharap muridnya lebih baik dari dirinya. Jack Ma  merasa bangga muridnya  menjadi seorang mayor, bankir dll. Jack Ma berharap muridnya harus lebih sukses dari dirinya,  

4) Cintai kesibukanmu. 

Jack Ma berkata, “Ketika sedang mandi saya berfikir, ketika sedang di toilet saya berfikir. Kami tidak pernah berhenti bekerja. Lebih dari 60 juta usaha bergantung pada perusahaan kami. Jika kami tidak bekerja keras, harapan mereka akan sirna. Jadi kami harus bekerja keras, tapi jika kau tidak menyukai pekerjaanmu bekerja 2 jam sehari saja kau merasa muak. Aku mencintai pekerjaanku. Aku mencintai kesibukanku. 10 Jam sehari, 15 jam sehari Itu bukan apa-apa. Saat perusahaanku masih kecil, aku pikir kelak aku akan menjadi bos besar. Pasang rokok sambil menonton film, bisnis lancar.  Sekarang perusahaanku sudah menjadi besar. Aku malah semakin sibuk. Masalah semakin banyak. Jadi nikmatilah selagi pekerjaanmu masih kecil, 

5) Jangan pernah berhenti belajar. 

Kurasa di dalam hatiku aku selalu ingin tahu tentang banyak hal. Saat merintis Alibaba, aku tahu bahwa itu bukan sesuatu yang inginku lakukan seumur hidup. Aku ingin kembali mengajar. Menurutku hidup ini singkat. Kau harus mencoba banyak hal. Aku seorang pengajar. Tapi bukan berarti aku lebih mahir dari dirimu. Aku lebih mahir karena aku belajar dari orang lain. Seorang pengajar harus selalu belajar. Seorang pengajar harus selalu berbagi.  Seorang pengajar harus berharap orang lain lebih baik.

6) Hiduplah untuk memberdayakan orang lain.  

Aku ingat dulu ketika makan malam di sebuah restoran. Saat aku akan membayar si pemilik restoran berkata “Pak tagihan anda sudah dibayar oleh seseorang”. Ia meninggalkan  pesan “ Hallo, tuan Ma, saya pelanggan perusahaan anda.  Saya menghasilkan banyak uang. Saya tahu anda belum meraup keuntungan, jadi saya membayar tagihan anda”. Kita harus bekerja keras dan pergunakan uangnya secara cerdas untuk memberdayakan lebih banyak orang. Mengapa perusahaan kami berhasil? Karena kami menggunakan teknologi untuk memberdayakan banyak orang. Jika ingin semakin sukses, berdayakanlah  lebih banyak orang, 

7) Milikilah keyakinan. Awalnya aku pikir ingin mengubah dunia.  

Namun sekarang menurutku jika ingin mengubah dunia, ubahlah diri sendiri.  Mengubah diri sendiri itu lebih penting dan lebih gampang daripada mengubah dunia. Pertama perbaikilah hati kita, kecakapan kita dan keyakinan kita. Jika kau punya keyakinan, agama dan nilai itu lebih baik.

 

Inspirasi dari Zonativasi