Minggu, 28 Februari 2021

Orang Pintar VS Orang Bijak

 


Kepintaran itu bagaikan celana dalam penting untuk digunakan tapi tidak perlu dipamerkan. Bangga pastinya menjadi smart people alias orang pintar  tapi ingat jangan hanya menjadi smart people tapi jadilah juga wise people atau orang bijak.

Orang pintar selalu tahu apa yang diucapkannya, dia bisa mencerna infromasi dan meresponnya kembali dengan sangat cepat. Ucapannya lugas dan tajam. Orang bijak selalu hati-hati dengan ucapannya. Dia akan mempertimbangakan terlebih dahulu apakah ucapannya itu bermanfaat atau tidak,  apakah akan menyonggung perasaan orang lain atau tidak, apakah perlu itu diucapkan atau tidak. Karena orang bijak  tahu betul bahwa kata-kata lebih tajam dari pada pedang. Sekali melukai hati sesorang, akan sulit menyembuhkannya. Meskipun lewat kata maaf.

Orang pintar mempunyai kemampuan dan kelebihan yang begitu besar dan dia sadar akan kemampuan itu. Itulah yang membuat dia percaya diri  dan bahkan  terlihat sedikit sombong dan angkuh. Orang bijak juga punya  kemampuan dan kelebihan yang besar tapi dia juga sadar  bahwa dia tidak sempurna  dan memiliki kekurangan. Itulah yang membuat orang bijak memiiki kerendahan hati  dan terus belajar.

Orang pintar mengandalkan logika, mengandalkan  pengetahuannya di dalam berfikir dan mengambil keputusan. Orang  bijak berfikir bukan hanya dengan logika saja tapi dengan menggunakan perasaaan dan  intuisinya.  Dia akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum  mengambil keputusan

Orang pintar merasa selalu benar, dia sulit  menerima pemikiran orang lain yang berbeda.  Seringkali terlibat dalam argumen bahkan  kadang memaksa orang lain untuk menerima pola pikirnya. Orang bijak  bisa menerima  perbedaan antara orang lain dengan dirinya. Orang bijak  punya toleransi  yang tinggi karena dia sadar setiap orang  berbeda. Kalau ada pemikiran orang lain yang lebih benar, dia tidak akan sungkan untuk menerima  pemikiran tersebut.

Orang pintar meminta maaf ketika dirinya bersalah, orang bijak bisa meminta maaf meskipun dirinya tidak bersalah. Orang pintar banyak berbicara sedikit mendengarkan.  Orang bijak lebih banyak mendengarkan dan berbicara ketika diperlukan. Orang pintar tahu banyak tentang banyak orang,  orang bijak tahu banyak tentang dirinya sendiri.  Orang pintar tahu apa yang harus diucapkan. Orang bijak tahu apakah hal itu  perlu diucapkan atau tidak.  Orang pintar menyelesaikan masalah yang terjadi.Orang bijak mencegah terjadinya  masalah. Orang pintar mampu membela diri supaya tidak terlihat bersalah. Orang bijak mampu merendahkan hati dan mengakui bahwa dirinya salah.

Memang tidak mudah untuk menjadi orang yang bijaksana. Kita semua adalah manusia yang tidak sempurna . Tidak mudah, tidak berarti tidak bisa. Hidup adalah tempatnya untuk belajar. Disinilah kita sama-sama untuk belajar dan mengingatkan    satu sama lain. Jadilah bukan hanya orang pintar tapi juga  jadi juga orang bijak

 

Motivasi dari Merry Riana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar