Minggu, 07 Februari 2021

Sukses Dimulai dengan Mengatakan Tidak

 


Banyak kesulitan hidup bermula karena ketidakberanian kita berkata tidak.  Karena ingin semua orang disenangkan, akhirnya diri sendiripun dikorbankan. Karena tidak mau kalah dan keduluan, akhirnya semua kesempatan diambil tanpa tahu apa konsekwensinya


Salah satu kunci orang sukses adalah  bukan hanya  dia terbuka dan mengatakan iya, tapi justru orang yang sukses adalah orang yang sangat tahu kapan dia harus mengatakan tidak. Dia tahu dengan jelas apa yang dia mau, apa yang dia butuhkan dan apa yang baik untuknya. Dan dengan tegas dia berani mengatakan tidak untuk hal yang tidak sesuai dengannya. Katakan tidak untuk hal yang bertentangan dengan hati nuranimu.

Katakan tidak untuk hal yang tidak sesuai dengan prinsipmu. Katakan tidak untuk hal yang akan  menghancurkan masa depanmu. Mungkin tindakanmu akan membuat mereka menjauh tapi justru bersyUkurlah karena dengan itu kamupun akan dijauhkan dari segala hal yang akan membahayakan hidupmu.

Katakan tidak pada hal yang akan melemahkanmu. Katakan tidak dengan hal yang berlawanan dengan imanmu. Katakan tidak pada kebiasaan buruk lama, Katakan tidak pada orang-orang negatif yang hanya bisa membawa malapetaka.

Berani untuk mengatakan tidak memang tidak mudah dan diawalpun akan banyak kosekwensinya yang membuatmu merasa bersalah. Kamu akan dibenci, kamu akan dicaci dan kamu akan dijauhi.  Ditertawakan dan mungkin  dibilang pencitraan. Kamupun mungkin akan mengecewakan beberapa orang dan kehilangan orang-oang itu dalam hidup. Tapi ingat pilihanmu itulah yang akan mendewasakanmu.

Jangan bilang iya  hanya karena kamu ikut-ikutan. Jangan bilang iya hanya karena kamu tidak enakan.  Jangan bilang iya  hanya karena kamu di bawah tekanan. Ketika kamu mengatakan tidak artinya kamulah yang memegang kendali. Ketika kamu berani mengatakan tidak ke mereka yang memaksa, itu artinya  kamu punya pendirian  yang tidak bisa disanggah.  Ketika kamu mengatakan tidak ke mereka itu artinya kamu mengatakan iya ke diri kamu yang sesungguhnya

 

Motivasi dari Merry Riana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar