Minggu, 14 Februari 2021

Ketika Kamu Telanjur Berbuat Salah

 


Semua orang ingin bisa berada di atas, meraih sukses, hidup enak,  berkelimpahan tanpa batas. Tapi walaupun begitu kita tidak boleh tergoda mengambil jalan pintas, apalagi  harus mengorbankan integritas. Kita harus saling mengingatkan. Jangan sampai terlena dengn kenikmatan justru berakhir dengan kejatuhan. Karena kadang manusia tidak pernah puas, sudah tercukupi inginnya lebih lagi. Bukan bersyukur dengan rejeki  yang sudah ada, tapi tetap saja ingin memiliki segalanya. Ambisi boleh-boleh saja tapi kalau sudah di atas harus sadar dan tahu batas.

Buat yang masih berjuang juga tidak  boleh tergiur dengan jalan pintas. Godaan  akan selalu ada di setiap perjalanan, tapi jangan sampai kamu keluar haluan. Apapun keadaan kamu on the track  tetap harus dipertahankan. Bagaikan rel kereta  api walaupun jalannya kadang sedikit berliku-liku,  tapi dia selalu tetap pada jalurya, tetap pada relnya. Sama seperti hidup, sukses dan kaya raya bukan sekedar  mengandalkan kecepatan namun juga kebenaran dalam memilih jalan yang dilakukan.

Kalau sudah telanjur  off the track, kalau sudah keluar haluan apa yang harus dilakukan? Selalu ada maaf bagi orang yang benar-benar insaf. Mulailah dari 3 hal sederhana ini

Pertama: kesadaran. Kesadaran adalah kunci sebuah perubahan. Sadar  bahwa sudah off the track, sadar bahwa itu salah, sadar akan dampaknya. Karena selama kamu mengelak dan tidak mengaku maka kamu tidak akan bisa memulai lembaran yang baru

Kedua:  kemauan.  Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Mau untuk terbuka, mau menerima konsekuensinya, mau untuk berubah  dan mau untuk mencari cara walaupun itu tidak mudah

Ketiga: pedoman. Seseorang yang tidak memiliki pedoman akan hidup sesukanya. Lebih mudah tergoda, hilang arah, maka dari itu supaya tidak keluar haluan lagi miliki pedoman yang bisa berfungsi sebagai panduan dan juga pemberi batasan. Sehingga tidak off teh track lagi dan tidak terjerumus lagi.

Jadikan Tuhan sebagai pedoman, jadikan iman sebagai kekuatan.

 

Motivasi dari Merry Riana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar