Jumat, 05 Februari 2021

Ketika Kesabaranmu Diuji

 


Bukan sabar namanya kalau masih ada batasnya. Bukan ikhlas namanya kalau masih diingat-ingat terus masalahnya. Sabar itu sebuah ilmu  tingkat tinggi. Sebuah kata yang bisa menjadi penghibur hati dikala setumpuk masalah menghampiri. Sebuah kata  yang bisa menjadi penenang jiwa disaat hati  gundah gulana. Sabar itu bukan diam tanpa kata, bukan juga diam dan  menunggu saja. Sabar itu bukanlah pasrah dan tidak melakukan apa-apa.

Kesabaran itu adalah sebuah kesediaan. Kesediaan untuk berporses hari demi hari, Kesediaan untuk memahami  meski tidak sehati. Kesediaan untuk mencintai mesti rasa sudah tidak seperti dulu lagi. Kesabaran juga sebuah ketaatan.  Ketaatan untuk tetap setia walaupun tergoda. Ketaatan  untuk tetap percaya walaupun hasil belum terlihat mata. Sabar bukan hanya soal menanti. Tapi bagaimana kita menata hati selama menjalani.

Terkadang kita resah pada kondisi tidak nyaman yang membuat kita menderita. Terkadang kita membenci kehadiran orang-orang yang menyusahkan kita. Terkadang bahkan kita marah ketika doa yang kita panjatkan tidak kunjung  ada jawabannya. Padahal semua itu hanyalah soal-soal  ujian dimana ketika kita mampu  menjawab dan mengatasinya maka kita akan lulus dengan predikat yang memuaskan.

            Sabar juga bukan soal menanti. Tapi juga tentang menikmati.  Menimati masa tanam sebelum memanen, menikmati belajar sebelum menjadi pintar. Menikmati bekerja  sebelum kaya raya. Menikmati sendiri sebelum bertemu pujaan hati. Menikmati hujan sebelum melihat pelangi. Sabar bukan soal menanti tapi bagaimana kita menata hati selama  menjalani.

Apa yang sedang kamu doakan sedang Tuhan kerjakan.   Bersabar itu memang susah tapi hasilnya pasti indah.

 

Motivasi dari Merry Riana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar