Selasa, 16 Februari 2021

Ketika Kata Berpisah Mudah Diucapkan

 



Ketika sesuatu yang sudah rusak atau tidak berfungsi   yang diharapkan, memang akan lebih mudah diganti. Mentalitas yang mudah mengganti sebenanry bukan mentalitas yang baik   untuk diterapkan dalam kehidupan kita. Memang menggantikan yang lama dengan yang baru akan terdengar lebih praktis, pemikiran seperti itu kita cenderung tidak mau susah, tidak tertantang untuk memahami masalah sehingga kita tidak menyelesaikannya untuk menyelesaikannya. Bahkan   yang lebih berkembang   mentalitas yang berubah ini belakangan tidak diterapkan hanya terhadap barang,  tapi tanpa disadari   kebiasaan itu terbawa dalam sebuah hubungan. 

Begitu mudahnya bilang pisah,   begitu   gampangnya menyudahi sebuah perkawinan. Bahkan   begitu cepat mendapatkan penggantinya.   Ingat tidak semua yang rusak harus diganti,   ada saatnya   kita harus belajar untuk memperbaiki. Pernikahan adalah salah satu contoh. Hubungan percintaan kadang mengalami pasang surut.   Kadang kamu merasa bahagia tapi adakalanya juga   kamu mengalami kebosanan atau kekesalan sehingga kamu ingin menyudahi.   Hal itu wajar karena memang begitulah siklusnya. Namun ketika siklus itu terjadi dan muncul keinginan untuk mengganti,  ingatlah langkah pertama yang harus dilakukan adalah sadar dan mencari tahu apa yang seharusnya  itu. Bisa jadi itu hanya masalah komunikasi. Ingat seperti apapun situasinya selalu ada yang bisa diperbaiki.

Memang   memperbaiki itu sulit dibutuhkan keterampilan, kesabaran dan juga kedewasaan tapi semua itu bisa asalkan ada kemauan.   Cobalah   ingat kembali ada banyak hal yang patut disyukuri. Ingat kelebihan dan kekurangan adalah ujian diri untuk membuktikan cinta sejati. Dalam berumah tanga tidak   ada pasangan dan istri yang sempurna tapi itu bukan alasan untuk mendua.   Apalgi mencari cinta lain di luar sana. Terima pasangan apa adanya sambil terus memperbaiki diri. Karena itulah sesungguhnya komitmen suami istri. Jadi sesuatu yang rusak itu seharusnya tidak dihindari apalagi diganti

 

Motivasi dari Merry Riana


 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar